Tips Pempek agar Tidak Liat dan Tampil Menarik
Pempek merupakan makanan khas dari daerah Palembang. Bahan dasarnya adalah ikan tengiri, rasanya gurih. Terasa nikmat dan klop bila sudah dipadu dengan kuah cuka / cuko nya yang asam – manis dan pedas. Tak heran bila banyak yang ketagihan dengan jajanan pempek ini. Apalagi kalau pempeknya bagus dan tidak liat. Bagi yang sudah berpengalaman tentu mudah saja membuat pempek yang tidak liat, namun bagi yang baru belajar memasak bisa menjadi hal yang sulit. Berikut adalah tips-tipsnya agar pempek tidak liat ,terasa gurih dan tampil menarik.
1. Jika
ingin pempek yang hasilnya putih, gunakan telur bagian putihnya saja.
Sabaliknya, jika ingin pempek yang kekuningan anda bisa gunakan telur utuh.
2. Gunakan tepung sagu berkualitas baik dengan salah satu cirinya tepung berwarna putih bersih dan tidak berbau apek.
3. Untuk
membuat pempek yang enak sebaiknya gunakan ikan segar jenis belida atau ikan
tengiri yang dipadu dengan ikan gabus.
4. Gunakan
air es untuk membuat adonan agar pempek kenyal tapi tidak liat.
5. Jangan
gunakan tepung tapioka terlalu banyak karena bisa menyebabkan teksturnya liat
dan matangnya tidak merata.
6. Saat
mencampur adonan jangan diuleni, cukup dicampur saja dengan ujung jari hingga
rata, karena kalau diuli hasil pempeknya akan keras.
7. Biarkan
adonan sedikit lembek agar saat matang pempek tidak terlalu keras.
8. Untuk
memudahkan membentuk, lumuri tangan dengan sedikit tepung tapioka ( atau bisa
juga dengan sedikit minyak ) ketika akan membentuk.
9. Agar
pempek tidak saling melekat, tambahkan beberapa tetes minyak goreng ke dalam
air rebusan pempek.
10. Agar
pempek matang merata, rebus pempek dalam air mendidih di atas api sedang hingga
terapung.
11. Supaya
pempek tahan lama, setelah pempek matang, angkat dan celupkan pempek dalam air
hangat untuk menghilangkan lendir yang menempel pada pempek, tiriskan hingga
benar-benar tiris. Lendir yang menempel pada pempek menyebabkan jamur cepat
tumbuh.
12. Lumuri
pempek dengan tepung tapioka atau minyak sebelum disimpan.
13. Jika
pempek tidak segera dikonsumsi, simpan pempek dalam kotak plastik bertutup
kemudian masukkan dalam almari pendingin. Dengan penyimpanan yang demikian,
pempek biasanya tahan hingga 5 hari.
14. Diamkan
pempek hingga suhu ruang, rebus kembali jika akan dikonsumsi.
15. Goreng
pempek setelah dingin dalam minyak panas dan api sedang agar pempek tidak
lengket di dasar penggorengan dan tidak menyerap banyak minyak.
16. Agar
tidak meletus dan liat, jangan goreng pempek terlalu lama.
17. Untuk
membuat pempek dengan isi telur akan lebih baik jika menggunakan telur bebek
karena kuning telurnya lebih merah.
18. Untuk
membuat kuah cuka, pilih gula merah yang warnanya agak cokelat agar hasilnya
menarik.
19. Agar
kuah cuka lebih nikmat dan bumbu-bumbunya terasa, buat sehari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment