Bangga! Kisah Mahasiswi Unair Berhasil Kuliah di Lithuania Lewat IISMA
Surabaya - Mimpi Az-Zahra Helmi Putri Rahayu untuk belajar di Vytautas Magnus University (VMU) di Kaunas, Lithuania akhirnya terwujud. Perjuangan mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) akhirnya berbuah hasil.
Kesuksesan Az-Zahra ini adalah hasil keikutsertaannya dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), sebuah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Program ini memberikan peluang kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri selama satu semester.
Untuk
mendapatkan beasiswa IISMA, perjuangan yang dilalui Az-Zahra tidak lah mudah.
Sebelum mendapat kesempatan belajar di Lithuania, Zahra sudah berjuang untuk
meraih pendidikan di Universitas Airlangga. Inspirasi besar datang dari kakak
tingkatnya yang juga pernah mengikuti program IISMA pada tahun 2021.
Persiapan Panjang Az-Zahra di Program IISMA 2023
Selama
sekitar satu semester, Az-Zahra dengan teliti mempersiapkan semua dokumen yang
dibutuhkan untuk mengikuti program IISMA. Impiannya untuk mendapatkan beasiswa
dan belajar di luar negeri menjadikan program ini sebagai prioritas utama sejak
awal masuk kuliah. Ini menjadi salah satu tekad terbesarnya.
"Dari
awal maba, aku sudah memprioritaskan IISMA, dikarenakan salah satu checklist
yang ingin aku punya selain menjadi mahasiswa aktif di kuliah, selain memiliki
nilai yang bagus dan mengikuti lomba-lomba, aku harus pergi ke luar negeri
dengan beasiswa, itu adalah salah satu, i would say, one of the biggest pledge
I made to myself since I was in the first year," jelas Az-Zahra, Senin
(11/9/2023).
Selain
menjadi mahasiswa aktif, ia juga mengikuti kegiatan tingkat nasional maupun
internasional. Zahra pernah menjadi Country's representative to ASEAN-Korea
Youth Summit. Selain itu, dirinya juga pernah meraih penghargaan Best Presenter
Surabaya Public Health International Conference.
Persiapannya
pun tak selalu berjalan mulus. Perubahan jadwal wawancara yang mendadak,
menjadi salah satu tantangan awal yang dihadapinya. Meski mengaku panik dan
hanya mempersiapkannya dalam satu hari, namun dirinya tetap berusaha dan
memberikan hasil terbaik. Setelah melalui banyak kesulitan, akhirnya ia
diterima di program IISMA.
"IISMA
mengubah jadwal aku menjadi hari kedua, jadi jadwal interview hari pertama itu
hari Minggu, hari kedua hari Senin dan seterusnya, aku awalnya dijadwalkan hari
Jumat, jadi aku mikir aku masih punya beberapa hari untuk latihan dan segala
macam, tapi turns out, jadwal interview berubah dan di hari Minggu pagi aku
baru sadar kalau besoknya itu jadwal aku interview, jadi aku cuma punya waktu
satu hari untuk latihan sama diri sendiri, tanpa bantuan orang lain saat
itu," Zahra menjelaskan.
"Alhamdulillahnya,
aku bisa menjawab interview dengan baik," lanjutnya.
Tantangan Awal yang Dirasakan
Setelah
tiba di Lithuania, Az-Zahra merasa campur aduk. Terutama karena ia jauh dari
orang tua dan harus belajar mandiri.
Namun,
semangatnya untuk belajar di kampus pilihannya, melebihi segala ketakutan yang
ada. Ia menganggap segala perubahan yang dihadapinya sebagai tantangan yang
harus dihadapi.
Keberanian,
tidak malu untuk bertanya, adaptasi dengan perubahan cuaca, dan penyesuaian
dengan sistem perkuliahan adalah beberapa tantangan baru yang kini berhasil
ditanganinya dengan baik.
"I
would say, excitement beat the fears so far, jadi ketakutan aku terkalahkan
dengan excitement aku dengan hal-hal yang menakjubkan, yang membahagiakan di
setiap harinya," terangnya.
Harapan dan Kontribusi Usai Kembali ke Indonesia
Az-Zahra
berharap, melalui empat mata kuliah yang dipelajari di Lithuania, antara lain,
Analytical and Academic Writing, Health Sociology, Media and Popular Culture,
dan Social Inequality and Exclusion, dapat memperoleh pengetahuan yang akan
membantunya membuat penelitian mengenai perbedaan sistem kesehatan di Lithuania
dan Indonesia.
Ia
ingin memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia dan berusaha untuk memahami
bagaimana asuransi kesehatan di Lithuania dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya.
"I'm
trying my best to give something that will contribute little bit bigger to
Indonesia, contohnya, karna aku di jurusan public health, aku mencoba untuk
mencari comparison gimana health system di sini bekerja, gimana sebenarnya
asuransi kesehatan di Lithuania bisa membuat warganya lebih sejahtera, so far,
I take deeper mengenai hal-hal yang berbau kesehatan di sini agar aku bisa
memberikan sebuah masukan," ujarnya.
Selain
kegiatan perkuliahan, nantinya Az-Zahra juga akan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan produktif lainnya yang diselenggarakan secara resmi oleh IISMA,
seperti challenge SDG's, Batik Challenge, dan perayaan National Hero Day di
Lithuania. Hal tersebut dilakukan salah satunya untuk memperkenalkan Indonesia
ke dunia.
Pesan Bagi Mahasiswa yang Ingin Mengikuti Program IISMA
Az-Zahra
juga memberikan pesan dan tips kepada mahasiswa yang ingin mengikuti program
IISMA. Dia menekankan pentingnya memperkuat mental, berdoa, berusaha, dan mandiri
dalam mencari informasi. Keempat poin tersebut ia tekankan sebagai modal awal
untuk mewujudkan mimpinya.
"For
future IISMA awardees, yang pertama dari awal udah kuatin mentalnya, bahwa
you're a fighter, jadi kalau ada hal yang membuat jatuh atau lelah, nggak apa
just take a little break tapi jangan sampai menyerah, you're a fighter, you're
not a quiter," jelasnya.
"Itu
dulu mindset aku dari awal, Yang kedua jangan lupa untuk berdoa, ikhtiar dan
juga berusaha, dan ketiga biasakan keep updated setiap informasi yang ada,
don't rely on people," tutup Zahra.
No comments:
Post a Comment