Tips: Menyimpan Jamur, Tomat, dan Telur Agar Lebih Tahan Lama
Terkadang kita sering membeli sesuatu apalagi makanan suka berlebih dan terkadang pula tidak kemakan sehingga kebuang, nah berikut tips yang bisa sedikit membantu permaslahan ini,diantara makanan yang sering kebuang yaitu pembelian telur, tomat, dan jamur.
Biasanya membeli
bahan-bahan makanan tersebut dalam jumlah banyak. Namun, seperti bahan makanan
lainnya, salah penyimpanan justru bisa membuat bahan makanan tadi rusak. Simpan
dengan benar, maka bahan makanan tadi akan awet lebih lama, dan Anda bisa
menggunakannya lebih sering. Berikut cara penyimpanan yang disarankan.
Telur
Jika Anda membeli telur dalam boks khususnya, jangan buang
kardusnya. Gunakan kardus tersebut, dan simpan telur dalam lemari es. Ini akan
menjaga telur tetap segar hingga 3-4 minggu setelah tanggal penjualan yang
tertera. Biasanya lemari es memiliki tempat telur yang biasa terletak di bagian
dalam pintunya. Usahakan jangan menyimpan telur di tempat tersebut. Karena telur
sangat rentan terhadap fluktuasi temperature. Simpan di bagian dalam lemari
pendingin.
Tomat
Jika Anda membeli tomat sebelum benar-benar berwarna merah
menyala, simpan tomat dalam suhu ruangan. Suhu dingin menghambat pembentukan
pigmen warna, rasa, dan pembentukan nutrient. Jangan simpan tomat dekat sayuran
lainnya, karena tomat bisa menularkan etilen.
Jamur
Jika memungkinkan, simpan jamur dalam kantung kertas, lalu
tempatkan di lemari pendingin. Menyimpannya adalah tempat yang dingin dan
kering menghambat perkembangan bakteri, sementara kantung kertas akan menjaga
jamur dari kekeringan. Jangan dicuci sebelum disimpan.
No comments:
Post a Comment